Aku baru tahu…
Kau bagaikan awan yang berselimut tanpa arah
Aku baru tahu…
Hatimu bagaikan sebuah pisau bisa menggores kapanpun
Tega…tega,,,, seseorang yang entah dimana
Menusukku dari belakang hanya karena sebuah dendam
Dendam yang tak pernah aku tahu
Dendam yang perlahan menyakitiku
Tapi aku baru tahu….
Petunjuk sang pencipta membuatku bangkit
Bangkit dari ketidakberdayaan
Bangkit dari keputusasaan
Bangkit dari kekecewaan
Dan aku baru tahu kalau dirimu lebih buruk dari aku
Dan..aku baru tahu…. Kalau dirimu tak lebih dari iblis berparas bidadari
Dan…aku baru tahu…dirimulah pengkhianat itu,,,,
KECEWA
Terkadang Masa lalu menjadi sebuah kenangan
Terkadang sebuah kenangan menjadi penantian
Entahlah…...entahlah… entalah…..
Dalam hatiku berkecamuk rasa tak menentu
Peduli salah… tidak peduli juga salah
Terkadang ingin bebas lepas terhempas
Dimana tidak ada pertentangan…
Bebas berlari tertawa dan bernyanyi sesuka hati
Tapi duniaku penuh dengan penyesalan…
Tetesan air mata dan misteri akan kehidupannya
Tempat dimana bertemu dan bersama dengan orang yang aku kenal
Dia terluka dan berbohong dengan dendam yang terpendam
Ada rahasia dibalik kehidupannya yang tak pernah kutahu
Perlahan diriku menyadari akan sebuah kemunafikan
Kemunafikan dirinya yang lama tersembunyi
Dari mulutnyalah aku tahu, dia berkata itu…
Sungguh kecewa,,, menyesal aku peduli dan mengenalnya..
Ingin membencinya tapi harus bagaimana…
Oh,,Tuhan sungguh kecewa diriku…
Kecewa…kecewa… akan dirinya…
Terkadang sebuah kenangan menjadi penantian
Entahlah…...entahlah… entalah…..
Dalam hatiku berkecamuk rasa tak menentu
Peduli salah… tidak peduli juga salah
Terkadang ingin bebas lepas terhempas
Dimana tidak ada pertentangan…
Bebas berlari tertawa dan bernyanyi sesuka hati
Tapi duniaku penuh dengan penyesalan…
Tetesan air mata dan misteri akan kehidupannya
Tempat dimana bertemu dan bersama dengan orang yang aku kenal
Dia terluka dan berbohong dengan dendam yang terpendam
Ada rahasia dibalik kehidupannya yang tak pernah kutahu
Perlahan diriku menyadari akan sebuah kemunafikan
Kemunafikan dirinya yang lama tersembunyi
Dari mulutnyalah aku tahu, dia berkata itu…
Sungguh kecewa,,, menyesal aku peduli dan mengenalnya..
Ingin membencinya tapi harus bagaimana…
Oh,,Tuhan sungguh kecewa diriku…
Kecewa…kecewa… akan dirinya…
BEDA ANTARA SUKA, CINTA DAN SAYANG

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan."
Langganan:
Postingan (Atom)